Senin, 04 Januari 2021 pelatihan menulis yang dipelopori Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd yang biasa dikenal dengan sebutan Omjay untuk angkatan 17 mulai dilaksanakan. Beliau adalah seorang motivator, trainer, guru blogger Indonesia, founder KSGN(Komunitas Sejuta Guru Ngeblog), Founder kelas menulis PGRI, Guru TIK di SMP Labschool Jakarta sekaligus penulis buku. Narasumber pada hari pertama langsung oleh Om Jay dengan moderator Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. Pelatihan ini dilaksanakan melalui grup whatsapp saja, jadi sangat fleksible untuk orang yang memiliki banyak kesibukan. Jika tidak bisa mengikuti pelatihan pada jam yang telah ditentukan, kita masih bisa menyusul untuk membaca materi dari grup whatsapp. 

Menulis bagi sebagian orang adalah pekerjaan rumit, termasuk saya sendiri. Untuk menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan sangatlah sulit. Apalagi jika menulis terlalu banyak mikir, harus begini harus begitu. Akhirnya tidak ada tulisan yang jadi. Karena itulah, saya memutuskan untuk bergabung dengan grup whatsapp pelatihan menulis ini. Saya punya keinginan membuat tulisan yang bisa dinikmati orang banyak, melatih keterampilan menulis adalah salah satu caranya. Besar harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini banyak ide-ide yang bisa saya tulis untuk orang banyak.

Materi yang disampaikan Omjay adalah pengalaman pribadi beliau menulis selama ini. Beliau memulai menulis sejak adanya blog di internet. Blog pertama beliau tahun 2013 dan sampai sekarang blog itu masih ada walaupun beliau sudah memiliki blog lain yang berbayar.  Kecintaan Omjay dalam menulis sudah menjadi pembiasaan tersendiri bagi Omjay, sekali saja tidak menulis ibarat anak kecil yang kehilangan buku tulis. Ada keikmatan tersendiri bagi beliau menuliskan kalimat demi kalimat dalam blog nya. Beliau berpendapat bahwa pengetahuan yang beliau miliki harus diketahui oleh orang lain dengan cara berbagi. Hal ini terbukti dari banyaknya blog yang telah dibuat Omjay, beliau tidak pernah puas untuk menulis. 

Banyaknya pengalaman dalam menulis membuat Omjay ingin berbagi dengan semua guru agar mau menulis salah satu cara yang simple menulis di blog secara gratis. Agar dapat menulis dengan ide-ide yang cemerlang, maka kita harus banyak membaca. Dalam aspek kebahasaan kegiatan membaca dengan menulis itu tidak dapat dipisahkan. Keduanya berkaitan erat satu sama lain. Semakin banyak kita membaca, selain menambah wawasann, kosa kata kita juga akan semakin kaya.

Ketika kita mendapatkan ide maka langsung saja tuangkan dalam tulisan. Tidak perlu takut untuk salah, tulis saja apa yang sedang terlintas. Jangan langsung mengedit atau merubah-rubah tulisan karena hal ini dapat membuyarkan konsentrasi dan ide tersebut dapat terhenti sampai di situ saja. Jangan pernah takut untuk menulis, latihlah diri untuk selalu menulis sehingga otak akan terlatih, mata dan bibirpun akan bersinergi dengan kedua tangan. Tulisan yang bermutu dihasilkan dari sinergi antara otak, mata dan bibir penulis dalam menuangkan tulisan. Jika tulisan kita bermutu tentu saja akan menarik perhatian pembaca. Biasakanlah menulis setiap hari untuk melatih diri menghasilkan karya yang bermutu.

Sesuai dengan tema materi malam ini " Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi". Omjay benar-benar telah membuktikan dampak tulisan dalam kehidupan beliau. Kebiasaan beliau membaca banyak buku dan menuangkan dalam bentuk tulisan serta mengisi waktu luang memberikan banyak manfaat, bukan hanya untuk beliau tetapi juga untuk semua pembaca.  Selain sudah menjadi kebiasaan wajib bagi beliau setiap hari,  menulis juga menjadi sumber penghasilan terbesar bagi beliau. Banyak karya yang telah beliau hasilkan, mulai dari artikel baik offline maupun online hingga karya berupa buku yang diterbitkan oleh penerbit besar. Judul materi hari ini sama dengan judul buku yang telah beliau terbitkan berikut ini:



Pertanyaannya sekarang, apakah saya bisa menjadi penulis seperti Omjay? Kekurangan saya adalah malas membaca sehingga ide untuk menulis selalu tersendat, ketika sudah seperti itu aktivitas menulis saya selalu terhenti. Omjay dikala sakitpun bisa menghasilkan karya karena konsistennya menulis setiap hari. Berikut adalah karya beliau ketika terpapar Covid-19:


Rasanya saya sangat malu dengan beliau, seharusnya yang lebih muda lebih semangat. Tetapi semangat beliau dalam menulis tiada tandingannya. Pelatihan ini telah membakar semangat saya untuk menulis. Saya harus bisa mematikan rasa malas yang ada dalam diri ini, tanamkan dalam diri bahwa saya nahkodanya saya yang mengendalikan rasa malas yang ada dalam diri ini. Saya harus bisa mengikuti jejak 
Omjay dalam menulis. 

Menulis merupakan pekerjaan yang fleksible, waktu dan tempat bisa disesuaikan. Jadi, menulislah sebaik yang kita bisa. Jangan takut karena menganggap diri kita memiliki bakat khusu dalam menulis. Karena sejatinya menulis yang paling penting adalah kerja keras dan kemauan. Dalam menulis hanya ada 5% keberuntungan, 5% bakat dan 90% kerja keras. Jangan sampai kita lemah karena kata-kata bakat ini. Mari kita buktikan diri kita ! Dengan mencintai kegiatan menulis akan meningkatkan motivasi kita dalam menulis, karena selalu ada ruang bagi kita yang mau berusaha.

Seperti yang dikatakan Omjay, menulislah dari hal yang mudah, jangan membuat ribet tulisan dengan menulis sesuatu yang belum kita pahami. Paling gampang jika menuliskan apa yang sudah kita kerjakan. Poin penting materi malam ini adalah membulatkan tekad untuk berusaha menulis setiap hari. Kita semua bisa jika ada kemauan. Seperti pepatah Minang " Pasa jalan dek batampuah, lanca kaji dek baulang" (Berbekas jalan karena sering dilewati, Lancar bacaan Quran karena sering diulangi) artinya Pengetahuan bisa kita dapat karena dipelajari, dan untuk praktisnya harus diamalkan setiap hari. Begitu halnya dengan menulis, ingin menghasilkan tulisan bermutu, menulislah setiap hari, semakin banyak tulisan semakin bagus juga hasil tulisan kita. Terima kasih Omjay sudah berbagi ilmu dengan kami. Semoga bisa mengikuti jejak Omjay dan bisa menjadi nahkoda untuk diri sendiri melawan penyakit malas ini.