Pemanfaatan Media Conference Untuk Berbagi
Jumat, 18 September2020
oleh Prof. R. Eko Idrajit (Kuliah Umum PembaTIK Level 4)
Mengapa gunakan video conference?
- Cepat , mudah , murah
- Situasi dan kondisi pandemi
- Masif dan viral secara efektif
Mengapa Harus Berbagi?
- Internet memberikan manfaat kepada dunia karena para penggunanya saling berbagi
- Kekuatan sebuah komunitas terletak pada kesediaannya untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan
- Cara menabung paling ampuh adalah dengan berbagi apa yang kita miliki
- Dengan berbagi, maka nama seseorang akan dikenang sepanjang waktu, hingga ke anak cucu
Permasalahan dalam berbagi via Video Conference:
- Waktu terbatas, yang ingin dibicarakan dan dibagikan banyak
- Tidak bertemu secara fisik, sehingga sulit membangun engagement efektif
- Infrastruktur dan piranti seluruh partisipan beragam, dengan kemampuan serta kehandalan/kinerja berbeda
- Banyak hal yang sulit diperagakan ketika menggunakan mode komunikasi terbatas.
Prinsip dan kiat nomor 1
Tujuan berkomunikasi BUKAN sekedar MENYAMPAIKAN PESAN,
tetapi MEMBUAT orang lain MELAKUKAN yang
diinginkan. Para guru harus BELAJAR dan BERLATIH(JAM TERBANG ) MENYELENGGARAKAN
VIDEO CONFERENCE dengan tujuan agar pendengarnya melakukan AKSI. Buatlah aktivitas
tele-komunikasi dimana pada akhir sesi, partisipan MEMPERLIHATKAN apa yang
dapat mereka LAKUKAN, bukan apa yang mereka KETAHUI. Harus ada interaksi saat
video conference agar ada umpan balik.
Video Conference memiliki banyak FITUR yang harus
disesuaikan dengan KARAKTERISTIK pertemuan dan TUJUAN yang ingin dicapai
bersama. Rencanakan STRATEGI PROSES video conference dengan baik dan lakukan
SETTING terhadap parameter teknis yang diperlukan pada APLIKASI yang
dipergunakan. Jadilah HOST dengan baik beserta ATURAN MAINNYA dan lakukan GLADI
RESIK secara kolektif.
Prinsip dan kiat nomor 3
INTERAKSI dan UMPAN BALIK sangatlah krusial dalam proses
membagi ilmu melalui video conference agar para peserta TERMOTIVASI untuk
menyerap konten yang diberikan. Hindari BERBICARA SENDIRI SATU ARAH dalam
situasi apapun. Lakukan KOMUNIKASI secara NATURAL dan EFEKTIF, melalui berbagai
fitur yang tersedia dalam video conference baik dalam lingkungan interaksi satu
arah , dua arah, maupun multi arah. Bahkan dalam mode SINKRONUS atau
ASINKRONUS, lakukan prose komunikasi yang alami seolah-olah sedang berbicara
secara fisik.
Prinsip dan kiat nomor 4
DAYA TAHAN dan JENDELA WAKTU efektif dalam beraktivitas via
teleconference tidak banyak(prime time). Semakin lama berinteraksi, semakin
rendah otensinya. Jangan TERLAMPAU BANYAK pesan yang ingin DISAMPAIKAN, atau
ilmu yang akan DIBAGI. Fokus pada SATU atau DUA hal, namun baha secara
MENDALAM.
Prinsip dan kiat nomor 5
Berbagi via video conference dalam lingkungan digital yang
dapat DIREKAM, sehingga banyak pihak yang dapat menikmatinya kemudian. Pastikan interaksi berbagi anda DIREKAM
secara digital, agar dikemudian hari dapat di VIRAL kan dengan tujuan sebanyak
mungkin pihak memperoleh manfaat daripadanya.
Internet lahir karna
adanya orang yang inisiatif untuk berbagi maka siapapun kita berbagilah untuk
dikenang. Pastikan prinsip berbagi dalam komunikasi. Di tengah pandemi ini
berbagi melalui konten youtube
#SarumahGadangSarumahBelajar
#Pusdatin
#RumahBelajar
#DutaRumahBelajarSumateraBarat
#BerbagiTIK
#MerdekaBelajar
#pembatiklevel4
0 Komentar