Coretan ini sebenarnya sudah lama di tulis, tetapi karena terlalu banyak yang diurus jadinya belum sempat dipublis. Dan sesampainya di daerah 3T, seperti namanya 3T: Terdepan, Tertinggal dan Terluar sinyalnya susah euy..... untuk telpon dan sms aja udah syukur, Jaringan internetnya lemot bgt. Ya udah dech, karena sekarang lagi di kota dan ada sedikit waktu mari kita share  

Banda Aceh, 16 Agustus 2015 

Pembagian Daerah Penempatan 

Pembagian daerah penempatan membuat hatiku deg-deg an gak karuan. Perasaan bercampur aduk, ntah apa yang aku rasa pun aku kurang tau, ntah senang atau sedih. Daerah penempatan telah ditetapkan 3 lokasi yakni Anambas Kepulauan Riau, Landak Kalimantan Barat, Manggarai Nusa Tenggra Timur. Dilihat dari segi agamanya, Anambas mayoritas muslim sedangankan Landak dan Manggarai Minoritas Muslim (kalau gak salah ±30% muslim). Otomatis aku lebih ingin ke Anambas jadinya, begitu juga menurut keluarga dan orang-orang tersayang yang ada dibelakangku. Selain itu, ada alasan lain juga sih karena ada om di Batam , kalau aku jadi di Anambas bisa liburan ke Batam juga . Walaupun banyak gosip gak enak tentang Anambas sihhh (dengar2 bisikan tetangga banyak dukun dan santet disana.....serem gak tuh?????) tetap aja aku ingin ke Anambas karena itu yang paling dekat dengan Sumatra setidaknya masih Melayu lah. Tapi apa boleh dikata, kita bisa saja merencanakan banyak hal tetapi saat Allah berkata “Kun Fayakun”→ “jadilah! Maka terjadilah ia” Allah maha pembuat skenario yang baik. Allah telah mengatur skenario bagi kita semua, kita tinggal menjalankannya saja. Aku pun terlempar ke Timur Indonesia yakni kabupaten Manggarai Prov NTT. Sebanyak 32 orang guru muda SM-3T di kirim ke Manggarai(termasuk aku), 8 laki-laki dan 24 perempuan. Siap gak siap harus berangkat karena sudah komitmen dari awal harus ikut SM-3T supaya bisa lanjut kuliah PPG. Sempat galau juga ttd kontrak karena terlalu jauh tapi ya sudahlah.......... You know what????? Aku gak tau seluk beluk Manggarai dengan benar. Aku Cuma tau tentang Manggarai yang rawan longsor(kebetulan saat masih kuliah pernah liat berita ada bencana longsor hebat di Manggarai). Sama halnya saat pertama kali ke Aceh yang aku tau adalah peristiwa buruknya yakni Tsunami. Tapi sampai akhirnya aku bisa menjalani hari-hari yang mengesankan di Aceh. Intinya jangan negative thingking dulu. Yang penting “Jalani, Nikmati dan Syukuri”. Remember that guys !!!!!!!!!Important words Kegiatan Prakondisi SM-3T diakhiri dengan kegiatan ketahanmalangan di Aluenaga. Sampai di hotel Daka hampir Magrib. Karena masa check out kami sudah habis maka kami harus bergegas beres-beres barang dan bawa ke gedung PGRI untuk mengambil atribut SM-3T yang baru sampai dari Jakarta. Setelah mendapatkan atribut baru bisa kembali ke rumah masing-masing atau kos. Atribut baru di dapat sekitar pukul 10 lewat, sudahlah capek kegitan ketahanmalangan, malamnyapun masih ada kegiatan yakni menunggu. Hadehhhhhhh (untungnya ada adek laki-laki yang standby nungguin di depan PGRI jagain barang-barang sambil ngantuk gt). Jreng jreng.....ini dia atributnya ada baju kaos, jaket, tas, buku, topi dan sepatu. Setelah sampai di kosan hampir 3 hari tepar bawaannya tidur mulu(lebay dikit) karena saat prakondisi gak bisa tidur lama & nyenyak karena banyak kegiatan walaupun tidur di hotel. Kebetulan si adek kos lg pulkam karena libur kuliah jadinya ya tidur trus,gak da kawan gak tau mau ngapain. Hahahhahahahh Menjelang keberangkatan sambil menyiapkan perlengkapan masih sempat juga menghabiskan waktu bareng orang tersayang. Sedih untuk meninggalkan tapi harus bagaimana lagi, yang penting tidak putus komunikasi, demi masa depan ! fighting,,,,,,,semangat,,,,,,,chayoooo,,,,,,pasti bisa(Semangati diri sendiri penting lho)!