25-27 Maret 2016
3T yang awalnya Terdepan, Terluar dan Tertinggal sudah tidak pernah terucap lagi. Sekarang 3T telah berubah menjadi Teaching, Tour dan Travelling. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kami ini ikut SM-3T atau pergi Travelling? Dalam waktu 3 hari 2 malam kami mengunjungi 12 tempat sekaligus yakni Bidadari Island, 9 Island, Kanawa Island, Manta Point, Gili Lawa, Namo Island, Pink Beach, Kalong Island, Padar Island, Rinca Island, Komodo Island dan Kelor Island yang lewat saja J

Di saat orang lain sibuk dengan kegiatan sekolah, malah berbanding terbalik dengan kami yang pergi liburan. SM-3T juga belajar toleransi, Kabupaten Manggarai dengan mayoritas penduduknya yang memeluk katolik, dalam rangka menyambut PASKAH, maka pemerintah daerah mengambil kebijakan agar sekolah libur selama 1 minggu, dari 22 -29 Maret 2016. Terjawab sudah ya guys,, kami tetap ingat tugas mengajar juga kok!! he,,he,,he
J

Mungkin juga banyak yang "jeleous" melihat foto-foto yang kami posting di Media sosial. Banyak tempat-tempat wisata yang kami kunjungi selama mengabdi di Flores ini.  Aku  kira itu wajar-wajar saja. Untuk menuju ke Negeri Di atas awan ini, harus merogeh kocek hingga 10 juta rupiah untuk pulang-pergi,  jika menempuh jalur udara sayang jika dilewatkan tempat-tempat luar biasa ini. SM-3T tidak hanya mengabdi di daerah pelosok yang notabenenya No Signal, No Listrik, No Water, bahkan No Couple ( Cuman bercanda, jangan terlalu serius bacanya. Bocoran sedikit ya SM-3T tidak boleh menikah dulu, sampai habis kontrak selama 2 Tahun ). Sekali lagi, sudah sewajarnya kami mempergunakan kesempatan ini sebaik mungkin, untuk melihat langsung Indahnya Indonesia.
Dengan semakin banyak kita mengunjungi tempat yang indah-indah, aku yakin makin bertambah pula rasa syukur kita kepadaNya. Semua tempat itu, mempunyai keindahan yang berbeda. Apalagi dengan hadirnya Kadal Raksasa atau sering di sebut dengan Komodo itu, menambah nilai jual Indonesia di Mata Dunia. Salah satu dari 7 keajaban di dunia ada di NTT lho teman. Beruntungnya kita sebagai warga negara Indonesia. Hal yang harus kita jaga bersama. Ya gak teman J ini merupan pengalaman menyusuri Flores yang luar biasa asyik dan menyenangkan.

25 Maret 2016
Ada 5 tempat yang aku kunjungi yaitu Bidadari Island, 9 Island, Kanawa Island, Manta Point, Gili Lawa. Tempat pertama yaitu Bidadari Island, persis seperti namanya pulau yang cantik tanpa ada pemukiman warga di dalamnya. Pulau ini hanya persinggahan wisatawan saja, sekedar untuk menikmati pemandangan alam dan berfoto tentunya. Kami menghabiskan waktu menikmati pemandangan alam yang begitu menyejukkan mata dan mengambil beberapa gambar....



Tempat kedua yaitu Kanawa Island. Kanawa sangat berbeda dengan Bidadari Island. Kanawa dijadikan resort yang menjadi tujuan wisata baik lokal maupun asing. Pulau yang sangat indah dan menawan, mata sangat dimanjakan dengan pemandangan sekitar pulau yang eksotik. Karena ini sebuah resort yang sudah berstandar Internasional tak heran semua yang disediakan disan sangat mahal. Gak terjangkau kantong kita harganya. Bayangkan saja sebuah aqua 1 L dijual dengan harga 35.000/botol. Telan ludah aja deh daripada harus beli disana. L terlepas dari hal itu Kanawa luar biasa indahnya.











Tempat ketiga yaitu 9 Island(Pulau 9). Sebuah pulau dengan tumpukan karang membentuk angka 9. Tanda ada tanah atau pasir disekitarnya, yang ada hanya tumpukan karang yang luas seperti angka 9. Subhanallah indahnya “maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan”, sangat indah ciptaanMu Ya Allah.












Tempat keempat yaitu Manta Point. Manta Poit adalah tempat ikan Manta sering menampakkan dirinya. Kalau lagi beruntung kita bisa melihat dengan mata sendiri ikan tersebut berenang di pawah kapal atau perahu. Ikannya sangat besar dan lebar. Tapi sayangnya aku tidak bisa mengabadikan gambarnya karena kemunculannya sangat cepat dan jarak yang jauh tidak tertangkap kamera di dalam air.
Tempat kelima yaitu Gili Lawa. Gili Lawa adalah sebuah pulau yang memiliki puncak yang tinggi. Aku dan teman guru muda lainnya melakukan treking di Gili Lawa. Nampak dari bawah puncaknya tidak terlalu jauh. Tetapi setelah dijalani ternyata sangat jauh dan curam sekali, sesekali memandang ke bawah. Walaupun demikian, pemandangan sampai di puncak Gili Lawa mengobati rasa capek dan ngos-ngosan saat treking. Daratan yang sangat tinggi yang bisa melihat beberapa pulau lai dari puncaknya. Kami mendapatkan view sunset di puncak Gili Lawa. Treking yang gokil....setengah mati naiknya.










26 Maret 2016
Hari ini ada 4 tempat yang kami kunjungi yakni Namo Island, Pink Beach, Kalong Island, dan Padar Island.
Tempat pertama yang kami kunjungi yaitu Namo Island. Namo Island memiliki air laut yang bening dan pantai yang sangat cantik. Pasir di pulau ini sangat unik dengan warna butiran pasir pink. Pantai yang masih asri, bersih dan tanpa pemukiman. Konon katanya bagi wisatawan tidak boleh membawa pasir dari pantai ini pulang. Tapi sayang masih ada juga beberapa teman kami yang diam-diam mengambil pasir dan membawa dengan botol aqua. Hahahahah J
Di sini kami melakukan shooting/ rekaman tarian Likok Pulo dari Aceh. Guru muda perempuan melakukan tarian di pinggir pantai Namo. Alunan gendang, nyanyian dan suara alam membuat liburan semakin semarak. Setelah shooting, aku bersama teman-teman lain berenang bahkan snorkling. Walaupun tidak berlangsung lama yang penting asyik. J masih banyak tempat yang harus didatangi. Heheheheh J







Tempat kedua yaitu Pink Beach( Pantai Merah). Yuuupz..... dari nama saja sudah bisa ditebak, pasir di pantainya juga berwarna pink dari kejauhan. Kalau di perhatikan dari dekat berwarna kemerah-merahan. Kapal yang kami tumpangi tidak bisa menepi ke pinggir pantai, sehingga kami harus turun menggunakan perahu kecil. Dan naik perahu kecil harus mengeluarkan uang kira-kira Rp 10.000/orang. Saat kami tiba di Pink Beach sudah ramai wisatawan yang datang khususnya wisatawan asing( Terlalu banyak bulenya). Kalau gak berenang kayaknya gak afdhal kalau ke pantai J














Tempat ketiga yaitu  Kalong Island. Kalong berarti Kelelawar. Hanya di pulau Kalong ini bisa melihat Kelelawar di siang hari berkumpul. Satu pulau diisi oleh kelelawar yang besar-besar.  Tak lupa aku dan guru muda lain mengabadikannya dengan foto dan vidio.

Tepat keempat yaitu Padar Island. Tempat paling keren yang pernah aku kunjungi bisa dibilang seperti kembarannya  danau Kelimutu J.  Pertemuan 3 laut dengan 3 cekungan,,,,,,keren bingitzzz.  Treking yang dilakukan di pulau Padar tidak sesusah treking Gili Lawa yang curam. Pulau Padar memiliki treking yang agak landai walupun jauh, setidaknya lumayan aman selama treking. Tidak sedikit pun ada celah ada tempat yang tidak bagus di Pulau Padar. Semua sisi sangat bagus untuk diabadikan. Kalau ada rezeki dan umur panjang ingin kembali lagi ke pulau ini, makin cinta Indonesia #exotic land #amazing Island #thousands love deh untuk Pulau Padar.











27 Maret 2016
Hari ini trip kami akan berakhir. Pada hari ini ada 3 tempat lagi yang direncanakan akan kami kunjungi yaitu Komodo Island, Rinca Island dan Kelor Island.
Tempat pertama yaitu Komodo Island. Salah satu keajaiban dunia ada di Flores à”Komodo”, hewan yang sudah langka di dunia “ the last Jurassic Park”. Taman Nasional Komodo yang merupakan situs warisan dunia yang aku kunjungi sungguh menakjubkan,  Betapa beruntungnya aku bisa sampai di sini  Di pulau ini ada  ±2500 ekor Komodo. Komodo-komodo dibiarkan di alam bebas tanpa ada pagar atau batas tempat tinggalnya.  Di siang hari komodo agak susah dijumpai, palingan yang bisa dijumpai yang berada di dekat dapur para Ranger. Ranger adalah sebutan untuk guide atau pawangnya komodo. Satu orang ranger biasanya mengawal 5-6 orang.  TN Komodo gak pernah sepi, Gak heran kalau di pulau komodo banyak sekali ranger yang standby menunggu wisatawan yang akan di pandu. Selain menjadi guide, ranger juga siap sebagai fotografernya kita J.



















Tempat kedua yaitu Rinca Island. Di sini juga merupakan habitatnya Komodo. Jumlah komodo di pulau ini ±2900  ekor. Lebih banyak dari pada di Pulau Komodo. Di pulau ini Komodonya ganas-ganas dan bringas karena kebanyakan komodo betina. Komodo betina sangat sensitif, so....be carefull ya teman-teman. Jaga jarak deh biar selamat. Berdasarkan info dari ranger nya sudah 17 orang yang diserang komodo bahkan ada yang gak sempat diselamatkan. Serangan komodo gak bisa dilawan, satu ekor kerbau yang sangat besar saja bisa langsung lumpuh dengan sekali gigitan. Air ludah komodo ini sangat berbahaya. Jika terkena gigitan komodo harus cepat-cepat diberikan serum/vaksinnya. Tetapi sampai sekarang vaksinnya tidak ada di pulau komodo atau pulau Rinca dikarenakan belum adanya listrik. Vaksinnya harus tetap dalam suhu dingin, harus ada pendingin, tanpa adanya listrik hal itu mustahil di simpan di pulau ini.
























Tempat ketiga yaitu kelor Island. Letaknya kira-kira 30 menit dari Labuan Bajo. Sangat disayangkan kami tidak bisa singgah di pulau ini karena keburu gelap. Dan trip kami berakhir hari ini, sehingga harus langsung menuju Labuan Bajo untuk mengakhiri trip ini.
# Salam MBMI
# SM-3T Aceh for Manggarai
# Flores, NTT