Pada pertemuan ke-8 ini kelas WAG Menulis bersama Omjay kembali menghadirkan Narasumber yang hebat dan tetap produktif meskipun usia tak lagi muda. Beliau merupakan senior pada kelas Belajar Menulis bersama Omjay yang bernama Mukminin, S.Pd., M.Pd yang biasa dikenal Cak Inin. Beliau ditemani oleh moderator keren yakni Pak Sucipto Ardi
Selama beliau mengikuti kelas Belajar Menulis bersama Omjay, beliau telah menerbitkan 2 buku solo yaitu buku 55 Pantun Nasihat diterbitkan kelompok Majas Bojonegoro dan Jurus jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar diterbitkan KAMILA PRESS LAMONGAN dan 8 buku karya bersama ( Antologi). Untuk mengenal Cak Inin lebih dekat bisa kunjungi biodata beliau di sini.
Cak Inin memiliki semangat yang luar biasa, meski usia tak lagi muda beliau banyak menghasilkan karya dan mengajak rekan lain agar terus menulis dan menerbitkan buku.
Tema yang dipaparkan Cak Inin sangat menggugah hati siapapun yang membaca yaitu “Tips Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit”. Tidak sabar bukan untuk mengikutinya? Yok sama-sama kita cermati pemaparan Cak Inin..
Tips Penulis Pemula diperlukan :
- Diperlukan sebuah keberanian dan tekad yg kuat untuk mempublikasikan tulisan dg harapan berbagi pengalaman. Tanpa niat yang kuat maka tidak akan terbit buku kita. Karena menulis itu bukan karena bakat tetapi karena niat kuat untuk menulis dan terus menulis dan terus berlatih.
- Kita harus berpola pikir bahwa menulis itu mudah. Jangan berkata menulis itu sulit. Dengan berkata menulis itu mudah maka otomatis pikiran dan hati kita diberi kemudahan. Kalau dibalik menulis itu sulit maka terhentilah pikiran dan hati kita untuk menulis bahkan akan mengalami kebuntuan. Karena terpola. Percayalah ucapan adalah doa. Ada yang mengatakan menulis itu semudah bicara. Memang benar, Anda bicara lalu direkam dengan hp (Writter plus atau Color Note ) langsung terekam tinggal edit saja maka jadilah tulisan. Maka tulislah apa saja yang kita dengar, kita lihat, kita baca dan kita rasakan..
- Kenali pasion Anda ( potensi Anda) apakah suka menulis buku bisnis, agama, pendidikan, fiksi ( cerpen, novel, roman, IT, motifasi dll. Dengan mengenali potensi Anda maka akan mempermudah Anda untuk menulis. Sehebat apapun potensi Anda tanpa diasah dan berlatih terus maka sia-sia. Dengan demikian kita terus berlatih menulis dan menulis.
- Banyak membaca. Untuk menjadi penulis buku bisa diperoleh melalui pengalaman dan pengetahuan dengan banyak membaca buku wawasan kita akan bertambah dan bisa kita tulis menjadi buku yg menarik.Langsung action parktik menulis apa saja yg anda suka lalu simpan di blog pribadi. Bisa berupa resume kuliah online bersama Omjay, puisi, cerpen, artikel, kisah perjalanan, motivasi dll. Yang nantinya kita jadikan buku.
Kesibukan bukanlah penghalang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Ketika ada peristiwa atau kejadian tuangkanlah dalam sebuah tulisan. Lama kelamaan tulisan tersebut dapat kita kumpulkan dalam bentuk buku.
Perhatikan hal berikut jika ada peristiwa atau kejadian yang dapat kita tulis:\
- Tulislah, segera ambil handphone kita ambil gambar, tulis pokok-pokok nya yaitu 5W + 1H, atau tulis di buku catatan / kertas atau langsung bicara dg direkam di handphone.
- Tentukan waktu yang tepat untuk menulis. Setiap orang tidak sama, ada yg sempat habis sholat subuh, ada yg sebelum tidur. Terserah kita masing-masing. Kembangakan pokok-pokok tulisan menjadi tulisan yang baik, enak dibaca dengan kalimat pendek, sederhana yang mudah dipahami dan gunakan istilah umum.
- Tampilkan tulisan Anda dengan ciri khas gaya sendiri ( trade Mark), karena setiap orang punya style.
- Jangan membatasi jumlah halaman, mengalir saja, tulislah sebanyak-banyaknya. Jangan menulis sambil mengedit. Tulis saja sampai selesai baru kita edit Sampai benar-benar bagus sesuai dg EYD / EBBI.
- Mempelajari bagaimana buku itu diterbitkan. Bagaimana membuat cover buku, bagaimana Judul yg menarik perhatian pembaca, apa saja yg harus dikirim ke penerbit dari naskah / tulisan kita menjadi buku
- Siapkan kata pengantar
- Daftar Pustaka
- Biodata penulis
- Sinopsis untuk cover buku bagian belakang berisi, inti dari isi buku kita, kelebihan buku kita dan untuk promosi)
- Semua jadikan 1 file kirim ke ke penerbit lewat email dan lewat Whatsaap.
Beda Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.
1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor.
- Penerbit mayor : mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
- Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Whatsaap grup dll.
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
- Penerbit mayor : Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
- Penerbit indie : Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.
3. Profesionalitas
- Penerbit mayor : Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
- Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).
4. Waktu Penerbitan
- Penerbit mayor : Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
- Penerbit indie : Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5. Royalti
- Penerbit mayor : Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
- Penerbit indie : Umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll
6. Biaya penerbitan
- Penerbit mayor : Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
- Penerbit indie : Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira, Andi Yogyakarta dan lain sebagainya.
KAMILA PRESS LAMONGAN
Sebagai penerbit Indhie melayani cetak buku, jasa lengkap dg jasa desain cover buku, Lay out, editing dan ISBN. Jasa Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN dengan harga terjangkau, berikut linknya :
Syarat penerbitan pada KAMILA PRESS LAMONGAN:
- Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).
- Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA Cak Inin atau email gusmukminin@gmail.com
- Untuk judul dan Cover.
- Untuk judul kalau kurang pas akan dibantu pihak percetakan mengusulkan kepada Bapak Ibu judul yang menarik.
- Cover buku boleh Bapak Ibu buat sendiri sehingga penerbit tinggal poles biar cantik dan menarik sesuai dengan kesepakan.
- Atau boleh juga cover minta di buatkan penerbit.
Fasilitas di Penerbit KAMILA PRESS LAMONGAN
Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) buku / promo buku dg harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yg kerja sama dg pencetakan.
Setelah mengetahui perbedaan penerbit mayor maupun Indie, sekarang keputusan di tangan Bapak Ibu. Ingin menggunakan penerbit apa tergantung kita pribadi. Bapak Ibu bisa membandingkan dan memilih sesuai dengan kebutihan Bapak Ibu. Segeralah membuat kenangan dalam bentuk buku. Agar kenangan itu abadi.
Semoga bisa semangat seperti Cak Inin yang memiliki motto:
- Menulis itu mudah, ayo terus menulis
- Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda lihat, Anda baca, Anda dengar, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin 2020)
- Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu (Cak Inin 2020
- Kalau kamu ingin panjang umurmu, maka Menulislah ( Cak Inin 2020)
0 Komentar