Duta rumah belajar adalah guru-guru terpilih yang akan menggerakkan unsusr-unsur pemanfaatan rumah teknologi dalam pembelajaran khususnya rumah belajar. Dapat dikatakan bahwa Duta Rumah belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan(Pusdatin Kemdikbud) dalam melakukan sosialisasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di masing-masing provinsinya.

Duta Rumah Belajar merupakan puncak dari program pemanfaatan portal rumah belajar dalam pembelajaran melalui program PembaTIK.  Tahapan pelaksanaan pemilihan Duta Rumah Belajar melalui program PembaTIK meliputi :

  1. Bimtek daring level 1 (Literasi/Pengetahuan dasar)
  2. Bimtek daring level 2 (Implementasi/Pendalaman pengetahuan)
  3. Bimtek daring level 3 (kreasi/pembuatan karya)
  4. Bimtek daring level 4 (berbagi)
Setiap level bersifat penyisihan, dimana akan ada ujian pada tiap akhir level bimtek. Peserta yang memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM) dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan mengikuti bimtek level selanjutnya. Nilai KKM adalah 70 untuk semua level bimtek dan setiap level akan mendapatkan sertifikat setara 32 jam pelajaran. Untuk tahun 2020, peserta yang masuk level 4 ada 30 orang tiap provinsinya. Mereka semua disebut Sahabat Rumah Belajar. Dari 30 orang Sahabat Rumah Belajar ini akan di pilih 5 orang dengan nilai terbaik yang akan menjadi kandidat Duta Rumah Belajar.

Berikut gambar alur pemilihan Duta Rumah Belajar


Manfaat Menjadi Duta Rumah Belajar

  1. Menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan terutama Rumah Belajar.
  2. Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat mauoun daerah.
  3. Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah.
  4. Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia.
Tugas dan harapan menjadi Duta Rumah Belajar:
  1. Duta Rumah Belajar sebagai penggerak  unsur-unsur yang diperlukan dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran khususnya pemanfaatan fitur-fitur yang ada dalam rumah belajar.
  2. Duta Rumah Belajar menjadi  mesin penggerak utama yang akan mampu membangun budaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran di sekolah-sekolah untuk guru dan komunitas.
  3. Duta Rumah Belajar membantu mensosialisasikan pemanfaatan portal Rumah Belajar akan lebih optimal dan efektif
  4. Duta Rumah Belajar membantu Pusdatin khususnya portal rumah belajar dalam mensosialisasikan dan mendeseminasikan segala fitur yang ada di Rumah Belajar kepada rekan-rekan sesama guru yang ada di daerahnya maupun ke dalam komunitas guru.
  5. Duta Rumah Belajar menjadi pendorong bagi pendayagunaan TIK kedalam pembelajaran khususnya pemanfaatan portal Rumah Belajar.
  6. Duta Rumah Belajar menjadi solusi bagi pendayagunaan TIK kedalam pembelajaran khususnya pemanfaatan portal Rumah Belajar.