Kebetulan SRB Sumatera Barat mendapatkan jadwal coaching secara nasional pada gelombang terakhir, penulis jadi ingat untuk menghubungi teman dari Riau lagi. Maksud hati bertanya-tanya apa saja kegiatan yang kita lakukan saat coaching. Sampailah pertanyaan sudah selesaikah tugas level 4 ini? Singkat cerita penulis mengajak SRB Riau tersebut berkolaborasi dalam sosialisasi, dan ternyata langsung oke atur jadwal. Karena penulis yang mengajak kolaborasi jadi penulis yang membuat flyer, daftar hadir dan id zoom meeting. Awalnya hanya berdua saja mau kolaborasi, sehari sebelum hari h nya dirombak lagi karena ada dua orang teman lagi mau bergabung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 dengan tema Inovasi pembelajaran daring menggunakan portal rumah belajar. Sosialisasi ini dilaksanakan setelah penutupan coaching nasional. Rasanya semua persiapan sudah oke, tinggal menunggu jamnya. Namun semua yang direncanakan tidak berjalan sesuai rencana. Ketika coaching akan dimulai kira-kira pukul 08.50, notebook ini bermasalah tidak bisa di carger. Padahal zoom mau mulai, baterainya tinggal 50 % lagi. Notebook sangat dibutuhkan sampai pukul 6 sore untuk zoom. Akhirnya karena tidak bisa juga di carger, bahan sosialisasi dipindahkan ke hp dan dikirim pada salah satu teman yang akan kolaborasi. sehingga zoom pada pukul 14.00 tersebut hanya bisa menggunakan hp. Sehingga penulis kekurangan dokumentasi.
Saat kegiatan berbagi yang pertama ini rasanya banyak kendala. Mulai dari notebook bermasalah, jaringan internet lemot sehingga sharescreen dari teman ke penulis lama sampainya, kemudian audio hp penulispun bermasalah, suara terlalu kecil kata peserta yang mengikuti. Ini akan menjadi koreksi agar lebih baik lagi ke depannya.
Penulis sendiri memaparkan tentang pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran, Ibu Novi memaparkan tentang penggunaan Powtoon dalam pembelajaran, Ibu Bettry memaparkan tentang pembuatan kuis dengan kahoot dan Ibu Addurorul memaparkan tentang Edugame.
Kegiatan berbagi pertama ini diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari daerah Sumbar dan Riau. Untuk ringkasan respon peserta dapat dilihat pada link berikut ini summary of responses. Untuk daftar hadir dalam format excel dapat di akse pada daftar hadir. Berdasarkan respon dari peserta dapat dilihat bahwa dari 33 peserta ada empat peserta yang belum pernah mendengar tentang Rumah Belajar. Sedangkan ada 11 orang yang belum pernah mengakses Rumah Belajar. Selain guru, ada satu peserta yang berasal dari siswa. Tanggapan dari peserta banyak yang positif, hanya satu peserta yang mengeluhkan susah mengakses rumah belajar dikarenakan signal. Mudah-mudahan ada jalan agar mereka bisa mengakses portal rumah belajar dengan leluasa.
Berikut dokumentasinya
0 Komentar