Kegiatan berbagi hari ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020 pukul 10.00 s.d 12.00 dan merupakan kegiatan berbagi yang istemewa karena dihadiri oleh 2 orang hebat. Awalnya kegiatan berbagi ini sama dengan kegiatan berbagi di gugus 1 dan gugus 2 Kecamatan IV Koto. Namun sehari sebelum hari h jadwalnya di ubah. Karena penulis mendapatkan pesan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam bahwa Bapak Kepala Dinas akan mengikuti Zoom meeting virtual yang akan akan dilaksanakan. Agak mendadak tapi menjadi suatu kebanggaan Bapak Kepala Dinas berkenan hadir dalam kegiatan  berbagi ini. Hari itu juga berinisiatif menghubungi salah satu DRB Sumatera Barat agar bisa bergabung dalam kegiatan berbagi. 

Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Novi Melinda Angraini, salah satu SRB Sumatera Barat 2020 yang bertugas di SMA N 1 Hiliran Gumanti. Sambutan pertama oleh Ibu Harnety, S.Pd selaku ketua gugus 3 Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Beliau sangat gembira dan sangat mendukung kegiatan penulis karena dari Agam satu satunya yang bisa mewakili IV Koto. Beliau berharap guru-guru gugus 3 dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

Sambutan kedua dari Bapak Suryadi, S.Pd.,M.M.Pd. selaku Koordinator Unit TK/SD Kecamatan IV koto. Beliau sangat mendukung kegiatan PembaTIK ini karena sesuai dengan perkembangan dan situasi saat ini. Kita sebagai guru harus bisa menguasai teknologi agar pembelajaran daring dan luring dapat terlaksan dengan baik.

Sambutan ketiga sekaligus membuka acara oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Bapak Drs. Isra, M.Pd. Dalam sambutan beliau atas nama pemerintah Kabupaten Agam minta izin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk rumah belajar dan khususnya untuk Ibu Elfi Indriani, S.Pd guru SDN 20 Pahambatan Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam atas keberhasilan terpilih sebagai 30 besar Sahabat Rumah Belajar Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 dalam program PembaTIK dan mengacungi jempol karena satu-satunya yang mewakili dari Kabupaten Agam. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam siap memberikan dukungan baik moril maupun materil serta menyiapkan apresiasi sebagai pendukung telah disiapkan testimoni. Insya Allah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam menyiapkan piagam penghargaan karena dianggap sebagai guru berprestasi di masa pandemi ini di Kabupaten Agam. Dengan membaca bismillah beliau membuka kegiatan berbagi hari ini.

Hari ini adalah kegiatan berbagi ke-6 yang dilakukan penulis sejak hari Rabu, 14 Oktober 2020 melalui  virtual zoom meeting. Sasaran utamanya adalah guru-guru SD di gugus 3 baik guru kelas, guru Agama, guru PJOK maupun kepala sekolah. Namun karena dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam ada beberapa orang dari kecamatan lain yang bergabung, bahkan yang telah mengikuti kegiatan berbagi di gugus 1 atau 2 ada yang ikut lagi.  Jumlah guru SD di gugus 3 sekitar 60 an namun yang masuk ke zoom saat itu hanya hanya 57 orang. Hal ini dikarenakan ada yang beberapa orang memakai zoom satu bersama di sekolah. Hal ini sudah  biasa digugus 3 jika ada zoom hanya pakai satu akun, kemudian dinyalakan infokus dan speaker.

Sebelum pemaparan materi oleh narasumber, pemcicara selanjutnya adalah Bapak Rahmad Habibullah, S.Pd.I, M.Pd selaku Duta Rumah Belajar Nasional Provinsi Sumatera Barat tahun 2019. Beliau mengawali dengan membicarakan kenapa kita harus melek TIK. Memang  teknologi tidak bisa mengalahkan kita dalam membentuk karakter peserta didik. Tetapi guru-guru yang tidak tahu akan teknologi akan kalah dengan guru yang melek TIK. Sebuah pesan yang langsung kena nih bagi yang dengar.

Pada zoom meeting kali ini penulis masih memaparkan tentang Inovasi Pembelajaran berbasis TIK bersama Rumah Belajar. Sebelum masuk ke tahap inovasinya, terlebih dahulu penulis memperkenalkan apa itu Rumah Belajar dan fitur-fiturnya. Pemaparan materi terlaksana dengan baik, sinyalpun lumayan bersahabat dan antusias guru di gugus 3 sangat bagus. 

Jika dilihat dari daftar hadir Peserta yang mengikuti kegiatan berbagi ini tidak hanya dari gugus 3 Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Dari daftar hadir dapat kita lihat bahwa hanya 57 orang guru yang mengisinya. Dari 57 guru ini, ada 6 orang guru yang belum pernah mendengar tentang rumah belajar. Sementara ada 37 orang guru yang belum pernah mengakses Rumah Belajar. Tanggapan dari sosialisai ini sangat bagus dan menarik perhatian guru-guru. Untuk melihat ringkasan respon peserta dapat diakses pada summary respon.

Guru-guru di gugus 3 sangat antusias dengan dengan kegiatan ini. Mereka berharap sosialisasi ini terus berlanjut dan mendapatkan bimbingan secara perlahan. Mereka mengatakan rumah belajar sangat bagus hanya saja terkendala dengan jaringa di sebagian daerah di gugus 3 Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. 






Berikut rekaman kegiatan berbagi: